Sebelumnya saya perkenalkan, manusia yang 'di-asik-in', sama yang 'meng-asik-an'. Dua sahabat yang berlatar belakang berbeda, antara Batak dan PadangasiX. oke... Saya perlihatkan terlebih dahulu wajah mereka berdua. Sebuah potret yang tak pernah oleh waktu.

kemeja berkerah putih sambil mingkem
imut, itu lah yang 'meng-asik-an'.
Dan yang sedang megang
piring dengan pose bibir yang
CANTIK JELITA, itu yang 'di-asik-in'.
Hmm... Foto ini diambil selagi acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan suksesnya Saudagar Kondom membuat 2 juta lebih anak muda Indonesia Ngewe/Ngentot/ML/EW/NgeSEX tanpa terkena Penyakit Menular Sexual ataupun AIDS.
Ada sedikit rahasia di dalamnya. Si 'di-asik-in' rupanya menghianati kontrak pemakaian kondom untuk jangka panjang dengan si saudagar, mengingat kasus 'Peju bercampur darah di dalam' pada bulan Juni yang menggemparkan seluruh komunitas SEX 'EW'.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Kembali ke tema, yaitu malam minggu mereka berdua. Disaat waktu telah menunjukan pukul 22.00, dua orang pria tampan tersebut bergegas menaiki motor, membayar uang parrkir sebesar 2000 perak, lalu berangkat menuju daerah tujuan selanjutnya. Di balut dengan Sweater full print yang melindungi dada nya dari angin malam yang hangat kebetulan, mereka berjalan santai melewati jalanan-jalanan kota menuju kemang. (untuk lanjutannya saya males pake kalimat gegayaan NOVEL). Lagi di jalan, eh nabrak Anjing. Anjingnya kabur, tuh anak dua jatoh. Nih hasilnya, yang 'meng-asik-an' sih sehat walafiat, tapi yang di-asik-in, karena udah nasib ya begini...
Ada sedikit rahasia di dalamnya. Si 'di-asik-in' rupanya menghianati kontrak pemakaian kondom untuk jangka panjang dengan si saudagar, mengingat kasus 'Peju bercampur darah di dalam' pada bulan Juni yang menggemparkan seluruh komunitas SEX 'EW'.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Kembali ke tema, yaitu malam minggu mereka berdua. Disaat waktu telah menunjukan pukul 22.00, dua orang pria tampan tersebut bergegas menaiki motor, membayar uang parrkir sebesar 2000 perak, lalu berangkat menuju daerah tujuan selanjutnya. Di balut dengan Sweater full print yang melindungi dada nya dari angin malam yang hangat kebetulan, mereka berjalan santai melewati jalanan-jalanan kota menuju kemang. (untuk lanjutannya saya males pake kalimat gegayaan NOVEL). Lagi di jalan, eh nabrak Anjing. Anjingnya kabur, tuh anak dua jatoh. Nih hasilnya, yang 'meng-asik-an' sih sehat walafiat, tapi yang di-asik-in, karena udah nasib ya begini...